Musim panas, saatnya berjalan-jalan ke Skansen lagi. Bukan hanya Skansen sich sebenarnya, tapi pulau yang bernama Djurgården. Di pulau ini banyak sekali tempat yang bisa dipakai untuk piknik dan sekedar ngumpul – ngumpul sambil ngobrolin apa aja. Kita sich seringnya pergi ke Taman Rosendal, makan siang di bawah pohon apel atau sekedar berjalan – jalan sambil melihat bunga – bunga yang menghiasi taman ini. Terkadang, kita menelusuri seluruh pulau ini, dari ujung ke ujung melewati kanal dan jalan kecil yang tersedia untuk
orang – orang berolahraga atau menikmati pemandangan yang ada.
Untuk menuju pulau ini, kita bisa naek tram aka cable car yang stasiunnya berada di depan pusat perbelanjaan Gallerian. Atau… bisa naik bis nomor 69 dari depan stasiun metro T-Centralen, atau kalo kebetulan naik Sightseeing Buss salah satu tempat berhentinya ya di pulau ini. Ada 2 macam Tram yang bisa dinaiki, yaitu Modern Tram yang tadi udah dijelasin kalo naiknya di depan Gallerian dan satu lagi Old Tram yang naiknya di Norrmalmstorg yang letaknya lebih ke bawah dan kira – kira berjalan sekitar 5-10 menit dari Gallerian melewati restaurant TGI Friday yang ada di Kungsträdgården aka Taman Raja.
Di pulau kecil ini ada banyak yang bisa dilihat dari Museum ABBA, grup musik paling terkenal dari Swedia. Taman bermain Gröna Lund dimana anak – anak bisa menikmati segala macam permainan, well… bisa dibilang kayak Dufan di Jakarta. Trus ada lagi Nordiska Museum, tentu saja Skansen ’The Open Air Museum’, vasa Museum, Waldemarsudde Museum dan masih banyak lagi atraksi yang bisa dilihat baik itu untuk anak – anak dan juga orang dewasa. Bisa dibilang kalo lagi liburan sama keluarga, sekali jalan aja semua senang hehehehhe.
Kalo ditanya yang mana tempat favorit kita ya jawabannya adalah Skansen! Museum ini bisa dipakai buat piknik, bisa juga dipakai untuk belajar mengetahui tentang rumah – rumah dan kehidupan penduduk Swedia jaman lampau ’ dari tahun 1700-an’ dan mengetahui bentuk rumah dari ujung utara sampai ujung selatan negeri kulkas ini. Musim panas adalah musim terbaik untuk berkunjung ke sini karena kita bisa mengunjungi hampir seluruh rumah yang ada di sana dan mendengar cerita dari petugas jaga yang memakai pakaian sesuai jaman dimana rumah tersebut digunakan.
Sebenernya udah ratusan kali ke museum ini tapi selalu saja ada keinginan untuk kembali. Benar saja, kunjungan kali ini kita ketemu sama pasangan burung merak yang kalo bisa dihitung ya setiap ke sini selalu saja berpapasan, kalo tidak sepasang at least ketemu salah satunya. Tapiiii… tidak seperti biasanya, burung merak kali ini kayaknya mau show off sama pasangannya dan pengunjung yang lagi asik makan siang. Makanya itu ekor mengembang dengan cantiknya, huaaaaa untung saja bawa kamera jadi bisa mengambil foto sebanyak – banyaknya karena moment seperti ini jarang banget kita temui. Jujur, bukan aku saja yang berebutan buat mengabadikan si burung merak jantan, hampir semua orang dewasa mengambil hp dan kamera mereka untuk tidak melewatkan kecantikan yang ada di depan kita. Lucunya, sepertinya si burung merak tahu kalo lagi banyak yang moto makanya itu ekor dikembangkan cukup lama dan si merak jantan berputar mengelilingi pohon jadi pengunjung yang duduk dan berdiri di setiap pojok pun bisa ikutan menikmati, burung merak yang mengerti keinginan pengunjung hehehehhe.
Karena ini moment yang langka makanya postingan kali ini isinya hanya si burung merak jantan dalam bebagai sudut pengambilan, judul postingan juga disesuaikan lah heheheh. Ada sich beberapa foto dari Skansen yang sudah pernah di posting di blog ini, teman bisa baca dan lihat di sini atau di sini atau di sini hehehhe banyak kan? Iyaaa… soale ini tempat memang salah satu tempat favorit yang bakalan dikunjungi terus menerus apalagi ntar kalo Baby A udah lahir dan juga kalo ada teman yang berkunjung ke Stockholm.
Cerita Skansen akan terus berlanjut dan tentu saja nantinya ga bakalan dipajang foto yang sama. Semoga saja ga bosen yaaaa… kan pastinya ada cerita lain yang bakalan dibahas tentang museum satu ini. Udah ach… mau ngerjain yang lain dulu, selamat berakhir pekan ya teman – teman semua. Sampai ketemu lagi di postingan yang lain!
Stockholm, dym 23052014
Pingback: Menulis? | One step at a time